Judul : Desain
Pemodelan Grafik
Nama : Aji Prayitno
NPM : 50414677
Kelas : 3IA21
Mata Kuliah : Desain Pemodelan
Grafik
Nama Dosen : Syefani Rahma
Deski
Sejarah Desain Pemodelan Grafik
Kata
desain grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 dari sebuah esai berjudul
New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison
Dwiggins. Desain grafis perkembang pesat seiring dengen perkembangan sejarah
peradaban manusia. Pada tahun 1447 , Johannes Gutenberg menemukan teknologi
mesin cetak, penemuan revolusioner ini digunakan untuk memproduksi buku secara
massal dan low cost. Johannes Gutenberg menemukan teknologi mesin cetak yang
bisa digerakkan dengan model tekanan yang menyerupai desain Rhinland yang
digunakan untuk menghasilkan anggur. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung
perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku.
Pada tahun 1450 Guttenberg bersama
Johannes Fust dan Peter Schoffer telah berhasil mencetak “Latin Bible” atau
“Gutterberg Bible”,”Marian Bible” atau “42 line Bible”, yang berhasil
diselesaikan pada tahun 1456. Temuan ini telah mendukung perkembangan seni
ilustrasi di Jerman terutama untuk Hiasan buku, pada saat itu juga telah
berkembang corak huruf atau tipografi.
Pada tahun 1978 Aloys Senefelder
telah menemukan teknik mencetak Litografi. Teknik ini berbeda dengan mesin
cetak Guterberg, teknik Litografi menggunakan cetak datar yang memanfaatkan
tolak antara air dengan minyak. Teknik ini memungkinkan melakukan penggambaran
secara lebih leluasa dan juga memungkinkan untuk melakukan pemisahan warna,
sehingga pada masa ini sangat berkembang seni poster sehingga disebut dengan
“The Golden Age of The Poster”.
Tokoh-tokoh
seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya
besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller”
(1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh
lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.
Selanjutnya desain grafis mengalami
perkembangan yang pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Kerajaan
Romawi telah membawa peradaban baru seperti perdaban barat yang diaptasikan
dengan kesenian, agama, serta alphabet latin yang dibawa dari Yunani. Pada saat
ini mesin cetak dan computer adalah dua alat yang telah mempercepat
perkembangan seni desain grafis hingga diterapkan dalam periklanan, perfilman
dan lain-lain. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai
kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti
“proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain”
digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu
berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Pengertian Desain Pemodelan Grafik
Desain
biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian
kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan,
baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja,
"desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan
obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk
menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah
rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata.
Model
adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek,
sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.
Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra
(gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. Maka pemodelan
adalah tahap dimana akan dibentuk suatu obyek. Obyek yang dibuat akan dibentuk
seolah-olah menjadi nyata. Dengan proses desain, obyek tersebut akan dibuat
menjadi 2D maupun 3D. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan
beberapa langkah saat pembuatannya. Misalnya menentukan obyek apa yang akan
dibuat, metode apa yang akan digunakan, serta animasi apa yang sesuai dengan tujuan
pembuatan obyek tersebut.
Grafik
(Grafis) Grafik atau Grafis identik dengan suatu garis, titik, tanda, dan
bentuk huruf. Grafik merupakan cara membentuk bentuk huruf, tanda serta gambar
menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu
pembuatan, penyimpanan serta manipulasi model dan citra.
Jadi
Desain dan Pemodelan Grafik adalah suatu proses menciptakan objek berupa citra
(gambar rancangan, citra komputer) yang dibuat untuk informasi, ilustrasi, atau
hiburan yang dibuat melalui aplikasi komputer.
Prinsip dan Unsur Pemodelan Desain Grafik
Prinsip Desain Grafik
·
Keseimbangan
sama dengan dua buah benda yang sama berat/bobotnya. Dalam hubungan dengan
grafis, kita membicarakan tentang bobot visual. Setiap elemen pada sebuah
visual memiliki bobot yang telah ditentukan oleh ukuran gelap atau terang serta
tebal atau tipis sebuah garis. Ada dua pendekatan dasar untuk menyeimbangkan.
Yang pertama adalah keseimbangan simetris yang merupakan susunan dari elemen
agar merata ke kiri dan ke kanan dari pusat/tengah. Yang kedua adalah
keseimbangan asimetris yang merupakan pengaturan yang berbeda agar dua sisi
memiliki bobot visual yang sama. Warna, nilai, ukuran, bentuk, dan tekstur
dapat digunakan sebagai unsur penyeimbang.
·
Ritme
atau irama adalah pola yang dibuat oleh elemen-elemen secara berulang dan
bervariasi. Pengulangan (mengulangi unsur serupa secara yang konsisten) dan
variasi (perubahan dalam bentuk, ukuran, posisi atau elemen) adalah kunci untuk
ritme visual. Menempatkan elemen dalam sebuah layout secara teratur akan
membuat nuansa yang lembut, tenang dan santai. Perubahan yang tiba-tiba pada
ukuran dan jarak elemen akan menyiratkan nuansa cepat, ritme yang hidup dan
suasana menarik.
·
Penekanan
dilakukan pada apa yang menonjol atau yang akan terlihat pertama kali. Sebuah
layout membutuhkan titik fokus untuk menarik mata pembaca ke bagian yang
dianggap penting. Terlalu banyak titik fokus akan mengalahkan apa yang ingin
diungkapkan. Umumnya, titik fokus akan muncul ketika sebuah elemen nampak
berbeda dari yang lain.
·
Kesatuan
Pembaca perlu
isyarat visual agar membiarkan mereka tahu masing-masing bagian satu unit-teks,
judul, foto, gambar grafis, dan keterangan lain. Disini dibutuhkan penyatuan
semua elemen agar terlihat serasi. Menyatukan elemen dengan mengelompokkan
elemen-elemen tersebut. Ulangi warna, bentuk, dan tekstur. Gunakan grid
(struktur yang mendasari halaman) untuk membangun kerangka kerja untuk margin,
kolom, jarak, dan proporsi.
Unsur Desain Grafik
·
Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan
antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk
gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar
untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi
visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis
putus-putus.
·
Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi
dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran
(circle), dan segitiga (triangle). Pada desain komunikasi visual kita akan
mempelajari betuk dasar dan bentuk turunan. Sementara pada kategori sifatnya,
bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:
Huruf (Character) adalah suatu hal yang
direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk
tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti
A, B, C, dan seterusnya.
Simbol (Symbol) adalah suatu hal yang
direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara
sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk
menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, bintang,
matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan
detail).
Bentuk Nyata (Form) adalah bentuk yang mencerminkan
kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detil, hewan atau
benda lainnya.
·
Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu
benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya,
tekstur sering dikategorikan sebagai corakdari suatu permukaan benda, misalnya
permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain
sebagainya.
·
Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan
bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek
estetika desain dan dinamika desain grafis. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda
tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang Anda
tidak tahu mana yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan
kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang
digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang
(background).
·
Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang
mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda
dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda
sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
·
Warna (Color)Warna merupakan unsur penting dalam
obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas,
menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual
secara jelas.
Dalam prakteknya warna dibedakan
menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color/RGB)
yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna
yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color/CMYK) yang
biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat
seperti kertas, logam, kain atau plastik. Dengan menggunakan unsur-unsur desain
tersebut, Anda akan membuat bentuk desain yang diinginkan. Tentunya supaya
desain Anda dapat dilihat bagus (sesuai maksud dan tujuan Anda membuatnya),
maka Anda harus mengenal unsur-unsur di atas secara baik.
Jenis Grafik
Grafis Bitmap
Gambar bitmap
merupakan duplikat atau tiruan persis dari gambar asli dalam bentuk gambar
digital. Gambar jenis ini tersusun dari sejumlah titik pixel (picture
element)/dot/point/titik koordinat yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu
dengan nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu di layar
komputer. Pola yang terbentuk itulah yang menghasilkan atau menimbulkan kesan
gambar.
Grafis Vektor
Gambar vektor
adalah gambar yang tersusun oleh sekumpulan garis, kurva, dan bidang tertentu
dengan menggunakan serangkaian instruksi yang masing-masing didefinisikan secara
matematis. Setiap garis, kurva, dan bidang tertentu tersebut mempunyai properti
atau atribut masingmasing berupa fill, stroke, dan node. Gambar vektor tidak
dipengaruhi oleh resolusi gambar atau titik pixel (dpi) seperti pada gambar
bitmap.
Grafis Vektor
·
Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan
pembesaran (zooming) karena tidak bergantung pada banyaknya pixel.
·
Kehalusan gambar grafis vector tidak bergantung
pada ukuran dpi, tetapi pada out put device, seperti monitor dan printer.
·
Semakin canggih output device yang digunakan,
semakin halus grafis yang tampak.
Jenis File Grafis Vektor
1. AI
Format file yang dikembangkan oleh Adobe System untuk file berbasis
vektor, dan merupakan format default pada software Adobe Illustrator
2. CDR
Format file yang dikembangkan oleh Corel Corporation untuk file
berbasis vektor. Merupakan format default dari software Corel Draw
3. SVG(Scalable Vector Graphics) merupakan format file baru untuk
menampilkan grafik dalam pengembangan web yang berbasis XML (eXtensible Markup
Language
4. WMF(Windows Meta File)
merupakan format file berbasis vektor pada Microsoft Windows yang
dikembangkan mulai 1990an. Di Windows format file ini digunakan untuk gambar
Clipart pada program Ms. Office
APLIKASI PENGOLAH VEKTOR
Program aplikasi
ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis serta
menghasilkan kombinasi beberapa garis lurus, maupun garis lengkung. Program ini
biasanya digunakan dalam bisnis percetakan/ penerbitan.
Contoh Aplikasi :
1. Proprietary : CorelDraw, Adobe Illustrator, Adobe Freehand, Xara
Xtreme
2. OpenSource : Inkscape, LibreOffice Draw, Xara Xtreme for Linux
Grafis Bitmap
·
Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster
/pixel (picture element) /dot /titik
·
Satuan ukuran grafis jenis bitmap adalah dpi
(dot per inch) yang berarti banyaknya titik dalam satu inch.
·
Dalam file computer, grafis bitmap biasanya
berekstensi: (.bmp, .jpg, .tif, .gif, .pix dan .pex.)
Jenis File Grafis Bitmap
APLIKASI PENGOLAH BITMAP
Program yang
termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi
foto (photo retouching).
Contoh Aplikasi :
2. OpenSource :GIMP, DigiKam, TuxPaint
Kolaborasi Vektor dan Bitmap
Grafis Bitmap
dapat dimasukan ke dalam program aplikasi vektor, begitu juga sebaliknya.
Contoh:
Jika anda ingin
mendesain sebuah poster dengan menggunakan program corel draw, anda dapat
memasukan grafis bitmap ke dalam file yang sedang anda kerjakan. File yang
disimpan akan bernama “file.cdr” kemudian Grafis vektor tersebut dikonversi menjadi
bentuk bitmap, proses ini disebut dengan “rasterize”
referensi:
http://rahadian-rasyied.blogspot.co.id/2013/11/sejarah-desain-pemodelan-grafik.html
http://rahadian-rasyied.blogspot.co.id/2013/11/sejarah-desain-pemodelan-grafik.html
https://missimanakondou.wordpress.com/it-ma/xii/gasal/jenis-grafis/








Tidak ada komentar:
Posting Komentar